AERIAL
Aerial photography atau fotografi udara adalah foto yang diambil dari udara dengan menggunakan media bergerak di udara. Ada tiga jenis foto udara yaitu, (1) dari udara ke darat atau air to ground photography, (2) dari udara ke udara atau air to air photography, (3) dari darat ke udara atau ground to air photography.(*Book; Abdi, Yuyung. 2012. Photography From My Eyes. Jakarta: Gramedia)
©tiyerreysgallery 17:09:2012/17:20/Surabaya
Yang menjadi perdebatan hingga sekarang, apakah ground to air photography masuk kategori foto udara? Kalau pemotretan pesawat yang terbang, ultra-light balon di udara, peluncuran pesawat Columbia dianggap sebagai fotografi udara, apakah memotret burung yang terbang di udara, awan dilangit, atau halo matahari di udara termasuk fotografi udara? Tentu saja ground to air menjadi lemah dalam pengklasifikasian.
©tiyerreysgallery 04:04:2015/18:12/Surabaya
Seperti
penjelasan diatas, ada beberapa foto yang telah saya ambil sebelum mengetahui
jelas apa itu “Aerial photography”.
Sebuah objek akan menjadi menarik dimata, apabila kita mengetahui dari sisi
mana objek tersebut menarik, dan layak untuk dijadikan sebuah objek memotret.
Disamping itu, teknik pengambilan serta ketajaman insting kita dalam membuat
sebuah moment.
©tiyerreysgallery 22:01:2016/07:44/Jombang
Moment
yang indah terbentuk bukan karena sebuah ketidaksengajaan, melainkan moment
yang indah akan tercipta jika kita menciptakannya sendiri. Pada postingan
sebelumnya sudah pernah saya jelaskan mengenai menciptakan moment tersebut.
©tiyerreysgallery 22:01:2016/07:51/Jombang
Aerial
photography adalah sebuah pengklasifikasian genre fotografi yang menurut saya
menarik, sangat menarik malah. Dimana point utamanya terletak pada cara
pengambilan gambarnya. Aerial photography menitik beratkan pada pengambilan
gambar yang menggunakan media bantu gerak, seperti pesawat, helikopter, pesawat
jet, balon udara, dan media bantu gerak yang lainnya.
Bagaimana
dengan pemanfaatan drone? Yang
sekarang ini sedang menjadi trend
dikalangan masyarakat, industri perfilman, industri pertelevisian, periklanan,
dan lain sebagainya. Menurut saya, pengambilan gambar yang memanfaatkan alat
bantu seperti drone bisa disebut
sebagai aerial photography, dan bisa
juga diluar konteks aerial photography.
Mengapa? Karena pengklasifikasian tersebut berdasarkan pengambilan gambar yang
telah kita lakukan. Apakah itu hasilnya terdiri dari tiga jenis foto diatas,
ataukah malah sebaliknya.
©tiyerreysgallery 16:05:2015/16:47/Rooftop GC
Yang
tidak termasuk air photography adalah pengambilan foto di gedung yang tinggi
untuk memotret area bawahnya.(*Book;
Abdi, Yuyung. 2012. Photography From My Eyes. Jakarta: Gramedia)