" , , , "
©tiyerreysgallery 09:06:2013/11:51/Malang
“Anda harus membuang banyak karya yang jelek sebelum anda mendapatkan sesuatu yang spesial. Anda tidak mau membuat karya yang biasa-biasa saja ...
©tiyerreysgallery 28:11:2012/22:15/Sidoarjo
... Ada celah dalam beberapa tahun pertama ketika anda
berkarya. Apa yang anda buat tidak begitu bagus. Tapi seleramu, sesuatu yang
melibatkan anda ke dalam permainan, cukup bagus sehingga anda bisa mengatakan
bahwa apa yang anda kerjakan adalah sebuah kecelakaan. Banyak orang berhenti
pada saat itu.
©tiyerreysgallery 20:09:2012/14:37/Surabaya
... Apa yang saya ingin katakan kepadamu dengan sepenuh hatiku
adalah hampir semua orang yang saya kenal yang membuat karya yang menarik,
kreatif, melewati tahapan dimana mereka memiliki selera yang bagus, yang bisa
dikatakan bahwa apa yang mereka buat tidak sebagus apa yang mereka mau. Mereka
tahu itu kurang baik. Setiap orang melaluinya.
©tiyerreysgallery 08:02:2013/17:41/Kalimantan
Selatan
... Jika anda melalui hal tersebut saat
ini, atau anda baru saja memulai dan memasuki tahapan tersebut, anda harus tahu
bahwa merupakan hal yang sepenuhnya normal dan hal terpenting yang anda bisa
lakukan adalah berkaryalah lebih banyak. Membuat sejumlah karya besar berarti
anda sebenarnya mengejar ketinggalan dan menutup celah tersebut” –Ira Glass(*Book; Simon, Steve. 2013. The
Passionate Photographer. Jakarta: PT Elex Media Komputindo)